BantenInsideBanten

Komunitas Peduli Sungai Banten : Dari 49 Titik Sampah di Sungai Cibanten , Tersisa 16 Titik

BANTEN – Sejak gerakan bersih-bersih Sungai Cibanten yang dimotori Komunitas Peduli Sungai Banten (KPSB) sejak bulan Mei 2025 hingga awal Desember 2025, dari 49 titik sampah, tersisa 16 titik lagi. Titik tersebut berada tepat di pusat Kota Serang.

Ketua Komunitas Peduli Sungai Banten (KPSB) Lulu Jamaludin mengungkapkan, sejak digulirkannya gerakan bersih-bersih kali Banten atau Sungai Cibanten pada Mei lalu hingga 6 Desember 2025 bersama Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/4 Serang, tersisa 16 titik sampah dari 49 titik sampah yang berada di kawasan Kecamatan Serang.

“Belasan titik sampah tersebut berada di pusat kota Serang masuk ranah kecamatan Serang. Di Lontar jiwantaka dua titik, Lontar Sipung dua titik, Magersari dua titik,Pekarungan 2 titik,kampung baru dua titik, kawasan Unyur tiga titik, dan kawasan Katulisan dua titik,” kata Lulu,Minggu (14/12/2025).

Baca juga Bersih-bersih Sungai Cibanten Dorong Program Wisata Sungai

Ke 16 titik tersebut belum bisa dibersihkan, selain lantaran berada di bantaran sungai, volumenya sangat banyak. Dan bisa melalui angkutan darat.

“Jika masih di sungai,bisa kota urai dan larungkan. Namun karena selain volumenya banyak, bisa melalui darat. Padahal dari beberapa titik dari 16 titik sampah tersebut pernah dibersihkan. Namun kembali terjadi penumpukan sampah,” ujar Lulu.

Tumpukan sampah yang tercatat tersebut, menunjukan besarnya persoalan pengelolaan sampah di wilayah Kota Serang, mulai dari limbah rumah tangga, plastik sekali pakai, hingga material bangunan yang ditinggalkan di badan sungai.

Hal trrsebut, tegas Lulu, menjadi indikasi lemahnya kesadaran kolektif serta minimnya infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai, khususnya di kawasan padat penduduk yang bersinggungan langsung dengan aliran sungai.

“Terlihat jelas sepanjang aliran sungai adanya penumpukan sampah rumah tangga, plastik, hingga bangkai bangunan. Ini mencerminkan buruknya sistem pengelolaan sampah di kawasan tersebut,” katanya.

Oleh karena , Lulu mendesak Pemkot Serang supaya kembali menggerakan intansi terkait dan masyarakat untuk membersihkan sampah yang berada di sepanjang sungai Cibanten.

Ia juga mengatakan, sedianya pada 20 dan 21 Desember 2025 akan kembali melakukan bersih-bersih kali Banten.

‘”Pada 20 Desember kita akan melalukan bersih-bersih di Sungai yang masuk kawasan Kecamatan Kasemen,dari Kidemang hingga Kenari. Dan pada 21 Desember kita melakukan bersih-bersih dari kawasan bendungan Sindangheula hingga Cigintung,” ujarnya.

Lebih jauh lagi Lulu mengatakan, bahwa para relawan Komunitas Peduli Sungai Banten akan terus melakukan bersih-bersih sungai Cibanten. Meskipun hingga saat ini belum ada bantuan peralatan dan lainnya dari Pemerintah Kota Serang dan Provinsi Banten.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button